• Home
  • Culinary
  • Insight
    • Musik dan Film
    • Cerita Silat Indonesia
      • Serial Wiro Sableng
      • Serial Api di Bukit Menoreh
    • Humor
      • Humor Ala Gus Dur
    • Ode to My Little Star
    • Psychology related
    • Tips and Trick
  • Travel
    • Around The World
    • Indonesiaku
    • Travel Tips
  • My Collection
    • My Tomica
      • Tomica Regular
      • Retired Tomica
      • My Tomica World
      • Tomica Limited
      • Tomica Shop
      • Tomica Special
    • Tintin Collections
    • General Vehicles and Aeroplane Miniatures
    • UN Collections

PATRIA.ME

My Personal Journal
Menu
  • Home
  • Culinary
  • Insight
    • Musik dan Film
    • Cerita Silat Indonesia
      • Serial Wiro Sableng
      • Serial Api di Bukit Menoreh
    • Humor
      • Humor Ala Gus Dur
    • Ode to My Little Star
    • Psychology related
    • Tips and Trick
  • Travel
    • Around The World
    • Indonesiaku
    • Travel Tips
  • My Collection
    • My Tomica
      • Tomica Regular
      • Retired Tomica
      • My Tomica World
      • Tomica Limited
      • Tomica Shop
      • Tomica Special
    • Tintin Collections
    • General Vehicles and Aeroplane Miniatures
    • UN Collections
Home  /  Around The World • Culinary • Travel • Travel Tips  /  Obat Kangen: Makan di Soukothai, Restoran Thailand Terbaik di Bamako, Mali
13 January 2016

Obat Kangen: Makan di Soukothai, Restoran Thailand Terbaik di Bamako, Mali

Written by Patria
Around The World, Culinary, Travel, Travel Tips Afrika, Asia Tenggara, bamako, Heli Unit, Kerupuk, Konga, Kontingen Garuda, lumpia, mali, mango rice, MSO, Nasi, Nasi Goreng, nem, PMPP, Sambal, Sambal Bajak, sambal terasi, Soukhothai, Thai food, Thai Restaurant, Tom Yum Leave a Comment

Bekerja di lokasi yang jauh dari rumah seringkali membuat kita kangen dengan rumah. Salah satu hal yang paling dikangeni kalau sedang berada di jauh dari rumah adalah makanan. Saat ini saya bekerja Misi perdamaian PBB MINUSMA yang berlokasi di Mali sebuah negara dengan wilayah yang luas di Afrika Barat. Jarak antara Bamako ibukota Mali dengan Jakarta yang kurang lebih mendekati 13.000 km kalau ditarik garis lurus, tentu saja jauh sekali dari rumah dan tentunya boleh dong kalo sering-sering kangen. Sayangnya, jangankan rumah makan khas Indonesia, orang Indonesia di negara ini saja boleh dihitung jari. Mungkin hal yang sama dirasakan H. Ismail Coulibaly, yang kemudian membuat tempat makan Sate Domba Afrika di bilangan Tanah Abang yang terkenal itu.

Usut punya usut, ternyata di Bamako ada restoran yang menyediakan makanan Thailand namanya Soukothai. Tentu saja pemiliknya bukan orang Mali, melainkan orang bule dari Belgia yang beristrikan orang Thailand yang juga sebagai juru masaknya. Owner ini juga sangat ramah dan selalu menghampiri tiap meja dan mengecek kepada tamu apa yang masih kurang. Kebetulan saat melewati meja saya dia mengenali saya yang sudah beberapa kali kesana dan berkata “I am sorry that we do not have  “sambal terasi atau sambal bajak” people in Mali does not really like hot chilli but I do have sambal, hope the taste is close to sambal bajak” sambil menunjuk ke sebuah tempat kondimen dari keramik di meja yang berisi sambal.

Restoran ini tidak besar, hanya ada mungkin sekitar 10 -12  meja, dengan desain interior yang menggabungkan desain tradisional dan modern. Kursi dan meja terbuat dari besi tempa, dengan kursinya dibuat seperti kursi sutradara dengan dudukan dan sandaran terbuat dari kulit. Beberapa rak terlihat dipenuhi dengan koleksi wine, piring, mangkok keramik serta alat makan stainless yang tertata rapih. Ada beberapa lukisan tergantung, dengan lampu sorot yang diikatkan ke kawat baja menyilang dari satu sudut ke sudut lain. Selain itu juga ada beberapa dekorasi dari Asia dan Mali. Hal yang paling signifikan membedakan dengan restoran lain di Mali adalah ambience dan kebersihan di dalam dining area. Restaurant juga memiliki teras yang tidak digunakan untuk makan tapi hanya sebagai waiting area dan smoking area dilengkapi dengan taman kecil berisi beberapa pohon bonsai dan air mancur kecil. Tempat yang cozy yang membuat kita sejenak lupa sedang ada di Afrika.

souk1
souk2
souk3
souk4
souk5
souk6
souk7
souk8
souk9
souk1

Restoran ini buka untuk melayani makan siang dari jam 12:00 – 14:00 serta untuk makan malam jam 18:00 – 22:00 dan mereka cukup kaku dengan jam buka ini. Biasanya saat akhir pekan restoran ini sangat ramai untuk waktu makan malam, sehingga reservasi dibutuhkan supaya memastikan kita mendapat tempat. Untuk harga restoran ini agak premium namun dengan tingkat layanan dan terutama masalah higienitas buat saya ini sangat sebanding dibanding dengan restoran lain di Bamako.

Menu yang disajikan tentu saja menu makanan Thailand lengkap mulai dari makanan pembuka sampai penutup. Menu appetizer favorit saya adalah Nem dalam bahasa perancis atau lumpia ayam, kemudian Tom Yum Kung yang bisa dipilih dengan kuah bersantan atau tidak, dan sate ayam yang dibuat seperti sate yang disajikan di Jakarta dengan bumbu kacang, serta dessert favorit tentu saja mango rice (tapi tergantung musim mangga, biasanya antara bulan Mei – Agustus). Ini adalah menu yang rutin saya pesan tiap kali saya kesini, tapi menu lain seperti nasi goreng, mie goreng dan lain sebagainya juga sangat dipujikan. Porsi yang disajikan juga cukup tidak lebih tidak kurang (tapi mungkin buat orang Afrika kurang). Satu lagi sambil menunggu restoran memberikan cemilan kacang goreng dan kerupuk, sebuah luxury di Mali.

Restoran ini menjadi favorit saya dan rekan saya Byron asal Guatemala yang beristrikan orang Indonesia. Rekan dari Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP), Miltary Staff Officer (MSO) dan Kontingen Garuda Heli Unit TNI yang di terjunkan ke Mali sangat senang waktu saya jamu di restoran ini karena mereka bisa makan nasi goreng.

    
 
Restoran Soukhotai  
Rue 311 | Quartier du Fleuve, Bamako, Mali 
Telp: +223 20 22 24 48

 
 

 

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram

Related

Share On
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Pinterest
Share on StumbleUpon
Share on Reddit
Share on Tumblr
Share on Whatsapp
Patria

 Previous Article Kapsul Nespresso Daur Ulang
Next Article   Pasar Loak Nan Eksotis di Paris

Related Posts

  • Tentang Khartoum – 1

    May 14, 2018
  • Kuliner Afrika Barat: Pantai Gading, Mali, Senegal, Gambia Dan sekitarnya

    January 26, 2016
  • International Cargo Transporter – Antonov 124-100M Ruslan

    January 18, 2016

Leave a Reply Cancel reply

Buzz

Recent Posts

  • Happy 13th Birthday in Heaven Clara
  • My Notes on Covid19 – LA STUPIDITA’UMANA E’ IL PEGGIOR VIRUS
  • Ode to my Angel
  • My notes – reaksi thd covid
  • Psikologi Panik Belanja

Recent Comments

  • Niki Hendra on Berkunjung ke Museum Hergé (Musée Hergé) di Belgia
  • Zulfan Azmi on Menjadi Orang Tua Jarak Jauh
  • Patria on Vaksinasi Yellow Fever di KKP Bandara Soekarno-Hatta
  • Agus Salim on Vaksinasi Yellow Fever di KKP Bandara Soekarno-Hatta
  • Patria on Vaksinasi Yellow Fever di KKP Bandara Soekarno-Hatta

Archives

  • May 2020
  • March 2020
  • May 2019
  • March 2019
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • June 2017
  • May 2017
  • March 2017
  • November 2016
  • October 2016
  • August 2016
  • March 2016
  • January 2016
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • September 2014
  • June 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • August 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • October 2012
  • September 2012
  • June 2012
  • May 2012
  • April 2012
  • March 2012
  • June 2009

Categories

  • Around The World
  • Cerita Silat Indonesia
  • Culinary
  • Diecast Collections
  • General Vehicles and Aeroplane Miniatures
  • Indonesiaku
  • Insight
  • Musik dan Film
  • My Tomica
  • My Tomica World
  • Ode to My Little Star
  • Psychology related
  • Retired Tomica
  • Serial Wiro Sableng
  • Tintin Collections
  • Tips and Trick
  • Tomica Limited
  • Tomica Regular
  • Tomica Shop
  • Tomica Special
  • Travel
  • Travel Tips
  • UN Collections
  • Uncategorized
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
© Copyright 2014. Theme by BloomPixel.