Konon ini merupakan pasar loak terbesar di Brussels dan paling banyak jenis barang yang di jual. Pasar loak ini juga dikenal sebagai pasar loak paling terkenal di Brussels yang buka sepanjang tahun, 365 hari antara jam 06:00 – 14:00 pada hari kerja dan antara jam 06:00 – 15:00 pada akhir pekan.
Atmosfir di pasar loak disini agak berbeda dengan pasar loak di Paris apalagi di Jakarta. Ada sekitar 450 pedagang di pasar loak ini. Anda bisa menemukan berbagai macam barang disini mulai dari pajangan antik dari perak, kuningan, lukisan, poster jadul, berbagai macam keramik, furniture antik, barang-barang koleksi seperti mobil-mobilan, perangko, jam tangan, jaket, baju hangat dari kulit dan bulu, suku cadang kendaraan, sepatu bekas, sepeda, barang elektronik jadul, karpet, tas kulit, box kayu, wine sampai patung, batu dan benda-benda seni lainnya dari Asia dan Afrika. Waktu saya mengunjungi pasar loak ini saya sempat melihat Wayang Kulit dari Indonesia juga dijual disini.
Marolles – Place du Jeu Balle 23, 1000
Pedagang hanya menggelar dagangannya diatas karpet atau beberapa diatas meja kecil dan pengunjung bisa melihat-lihat dengan seksama. Yang paling penting kita bisa melakukan tawar menawar disini, cuma jangan sampai menawar terlalu rendah karena mereka juga punya harga dasar. Makin siang makin berkurang pengunjung dan pedagang pun mulai berkemas untuk berjualan lagi keesokan hari.
Di seputaran pasar loak ini juga banyak terdapat toko-toko barang antik yang tentu saja harganya sudah berbeda dan kualitas barangnya tidak perlu diragukan.
Leave a Reply