Pada bagian ini akan dibahas sedikit tentang Level Professional dan Higher Category di PBB.  Dalam kategori ini jenjang senioritas dibagi menjadi 3 level Entry level, Mid Level dan Senior Level Professional (P1-P7). Staff member direkrut internasional dan diharapkan untuk bekerja di berbagai duty stations selama karir mereka dengan UN.

Tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk Professional dan Director level adalah Master dan Doctoral (advanced university Degree). Namun demikian lulusan S-1 (first level university degree) dengan pengalaman kerja yang cukup juga bisa diterima.

Posisi dalam job network termasuk juga untuk military, civilian police, medical, conference services memiliki standar pendidikan minimal yang akan disebutkan dengan jelas dalam info lowongan kerja. Posisi yang membutuhkan spesialisasi tertentu misal Medical Doctors yang membutuhkan advanced university degree tidak bisa di subtitusi dengan kombinasi S-1 dan pengalaman kerja. Di sisi lain, posisi seperti Admin officer mungkin hanya membutuhkan level sarjana dikombinasikan dengan pengalaman.

Pengalaman kerja yang kita butuhkan saat melamar harus relevan dan berkait dengan pekerjaan yang akan kita lamar. untuk posisi mid-career dan senior level, pengalaman kerja progresif dibutuhkan.

Entry level professionals:

P-1 dan P-2 

• minimal 2 tahun pengalaman
• Untuk program YPP (young professionals programme) tidak perlu ada pengalaman kerja spesifik. Untuk Fresh Graduate yang minim pengalaman kerja dan atau belum punya pengalaman kerja silahkan apply program ini.

P-3 : Minimal 5 tahun pengalaman kerja progresif

Mid-level professionals

P-4 : minimal 7 tahun pengalaman kerja progresif

P-5: minimal 10 tahun pengalaman kerja progresif

Senior level professionals

P-6/D-1: minimal 15 tahun pengalaman kerja progresif

P-7/D-2: Lebih dari 15 tahun pengalaman kerja progresif

Untuk level P dan higher categories dibutuhkan fluency dalam bahasa inggris atau perancis yang merupakan working language untuk PBB baik lisan dan tulisan. Nah disini biasanya orang Indonesia kalah dalam hal penguasaan bahasa dengan orang-orang dari Afrika dan sebagian negara Timur Tengah. Ayo kursus bahasa lagi dan aktif menggunakannya biar bisa bersaing.  

Pekerjaan dalam kategori Professional membutuhkan level analisa dan kemampuan komunikasi yang mumpuni, serta keahlian khusus dan/atau kemampuan manajerial dan kepemimpinan. Untuk posisi ini sering diharapkan untuk memberikan input pada sebuah draft dokumen, membuat keputusan juga menganalisa dan membuat rekomendasi. Kemampuan berkomunikasi lisan dan tertulis dalam working language bergaya resmi juga dibutuhkan karena sering diminta untuk membuat dokumen yang sifatnya untuk policy juga yang berkaitan dengan informasi yang akan diberikan ke pihak luar (non-UN).

**Pengalaman pribadi saya sendiri, cara menulis aplikasi (cover letter) dan PHP memainkan peranan penting untuk kita bisa di lolos dari sortir long-list dan short list. Perjuangannya agak berat untuk menulis pengalaman dan kualifikasi yang tepat disesuaikan dengan informasi persyaratan. Sesudah short-list dan diundang untuk ujian tertulis tantangannya adalah  bagaimana menjawab dengan ringkas dan padat untuk sebuah skenario yang disajikan dikaitkan dengan pertanyaannya. Pengalaman pribadi saya untuk ujian tulis level P3 dan P4, soal dan pertanyaannya bisa sama persis akan tetapi respon dan jawaban yang diharapkan dari peserta ujian berbeda untuk kedua level tadi. Hal yang sama juga berlaku jika Anda lolos dari Ujian tulis dan diundang untuk wawancara. Dalam wawancara selain kemampuan lisan, perlu diperhatikan peralatan komunikasi yang anda gunakan, jadwal anda pada hari wawancara juga tempat anda melakukan wawancara untuk memastikan anda bebas gangguan. Wawancara biasa dilakukan melalui telpon, dengan waktu disesuaikan dengan waktu dari zona waktu dimana UN berkantor dan masing-masing panelis berasal dari Unit dan lokasi kantor yang berbeda.

Dalam level yang lebih tinggi, Directors (P6 atau D-1 dan P7 atau D-2 levels) , Level ini merepresentasikan jenjang karir tertinggi dalam struktur karir seseorang di PBB. Seorang Director akan mengelola program organisasi. Direktur diharapkan akan memberikan kepemimpinan dalam memformulasikan dan mengimplementasikan program kerja substansial dari sebuah kantor, menentukan prioritas dan mengalokasikan sumber daya untuk menyelesaikan hasil serta memastikan penyampaian/delivery program tepat waktu. Senior professional yang menduduki posisi  P-6 dad P-7 biasanya bekerja sebagai  senior advisers atau experts, dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menganalisa dan penelitian untuk PBB.

National Professional Officers

Untuk posisi staf nasional, dalam level profesional ini dikenal dengan istilah NPO (National Professional Officer) dimana levelnya terdapat NO-A sampai NO-E.  Kualifikasi untuk NPO sama dengan untuk kategori Profesional, hanya rekrutmenya lokal. Pekerjaan untuk NPO hanya bisa ditemukan untuk duty station non-HQ. NPO adalah warga negara dari negara yang bersangkutan dimana UN berkantor nantinya posisinya harus punya konteks nasional untuk negara tersebut, misal fungsi yang memerlukan pengalaman nasional dengan institusi, budaya dan juga sistem. Contoh posisi NPO misalnya Human Right Officer, Child Protection Officer, Interpreter dan lainnya. Penulis juga memiliki pengalaman sebagai NPO untuk dua Agency UN di Indonesia.

Persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja untuk NPO sama dengan P level; untuk NPO pendidikan minimum advanced level university degree (S-2) atau first level university degree dikombinasikan dengan pengalaman  tergantung posisinya.

• NO-A minimal 1 – 2 tahun pengalaman kerja
• NO-B minimal 2 – 3 tahun pengalaman kerja
• NO-C minimal 5  tahun pengalaman kerja
• NO-D minimal 7 tahun pengalaman kerja
• NO-E Lebih dari 7 tahun pengalaman kerja

Tentang YPP

Young Professionals Programme (YPP) adalah inisiatif rekrutmen untuk mendapatkan personel yang berbakat, dan memenuhi syarat dan profesional untuk memulai karir sebagai international civil servant (ICS)  atau sebagai PNS internasional bersama UN secretariat. Nantinya mereka yang lulus seleksi YPP akan menduduki posisi pada level P1 atau P2.

Ujian masuk YPP dilakukan setahun sekali  dan terbukan untuk warga negara dari negara-negara yang berpartisipasi dalam UN annual recruitment exercise. Daftar negara yang ikut berpartisipasi di terbitkan tiap tahun dan bervariasi dari tahun ke tahun. Setiap tahunnya, setiap negara yang un-represented atau under-represented di PBB diundang untuk berpartisipasi dalam program YPP. Kebetulan Indonesia termasuk didalamnya dan pelaksanaannya difasilitasi oleh KEMLU untuk pendaftaran dan lokasi ujian, sementara hasilnya adalah murni proses dalam UN sendiri. *Kemlu sendiri sudah menyebarluaskan informasi ini melalui poster, internet dan social media. Ingat Anda bersaing dengan puluhan ribu orang dari berbagai negara untuk bisa mendapatkan posisi di UN.

Untuk tahun 2015 ini, ujian akan dilaksanakan pada 15 Desember 2015, dan mencakup enam (6) job families; Administration, Finance, Legal Affair, Public Information, Social Affair dan Statistic.  Negara yang berpartisipasi untuk tahun ujian 2015 adalah:  Algeria, Andorra, Angola, Antigua and Barbuda, Bahrain, Barbados, Belarus, Belize, Bhutan, Bosnia and Herzegovina, Brazil, Brunei Darussalam, Burkina Faso, Cambodia, Central African Republic, Chad, Côte d’Ivoire, Czech Republic, Dominica, Gabon, Gambia, Georgia, Germany, Greece, Guinea, Guinea-Bissau, Indonesia, Iraq, Jamaica, Japan, Kiribati, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Latvia, Lesotho, Liberia, Libya, Liechtenstein, Luxembourg, Malaysia, Mauritania, Monaco, Montenegro, Mozambique, Namibia, Netherlands, New Zealand, Norway, Pakistan, Palau, Paraguay, Peru, Poland, Samoa, San Marino, Saudi Arabia, Singapore, Slovakia, Solomon Islands, Somalia, Swaziland, Syria, Tanzania, Thailand, Togo, Turkey, Tuvalu, United Arab Emirates, United States, Vanuatu, Vietnam, Zambia

Kriteria umum pendaftaran:

• warga negara dari negara yang berpartisipasi
• Memiliki ijazah (S-1) first-level university degree yang relevan dengan ujian yang ingin Anda ikuti.
• Berusia maksimal 32 tahun saat ujian
• Harus fasih berbahasa Inggris atau Perancis
• Negaranya berpartisipasi dalam ujian YPP tahun yang dimaksud.

YPP juga terbuka untuk staff UN secretariat staf yang bekerja di level GS yang ingin meningkatkan karirnya menjadi level Profesional.

berikut hasil YPP 2014 yang diumumkan 9 July 2015 mudah-mudahan ada peserta ujian dari Indonesia yang lulus.

YPP 2014 EXAM RESULTS

The YPP2014 examinations cycle has concluded for four job families. Successful candidates from the job families of Economic Affairs, Human Rights, Political Affairs and Radio Production have been informed. Congratulations to everyone who has passed the examination and thank you to everyone who took the examination in 2014.

Candidates with the following application numbers have successfully passed the examination and have been placed on the reserve list for recruitment at the P1/P2 level:

Economic Affairs 
14103606 14103621 14103677 14103721 14103726 14103727 14103733 14103738 14103791 14103805 14103810 14103863 14103895 14103971 14103980 14103983 14103986 14104029 14104034 14104035 14104054 14104068 14104081 14104086 14104093 14104098 14104112 14104120 14104140 42100057 42100064 42100069

Human Rights
14206263 14206606 14206218 14206630 14206433 14206528 14206627 14205905 14205936 14206328 14206301 14206246 14206515 14206247 14205892 14206397 14205952 14205908 14206220 14206396 14206024 14206264 14206527 14206025 14206517 14206437 14205847 14206455 14206007 14206021

Political Affairs
14505378 14505625 14506234 14505374 14505806 14505866 14506199 14505945 14505862 14505386 14505853 14505633 14505902 14505867 14505832 14506061 14505475 14505941 14506173

Radio Production
14600709 14600730 14600715 14600627 14600714 14600689 14600722 14600638 14600718 42600013

*The results for the job families Photography and Information Systems and Technology will be delayed.