Pada bagian pertama saya ceritakan bahwa pesawat berputar-putar di atas kabul lebih dari satu jam. Nah ternyata ini alasan dibalik itu, jadi rupanya tepat sebelum pesawat mendarat ada insiden di Kabul airport dimana seorang perwira militer Afghanistan menembakkan senjata dan menewaskan 8 personel militer Amerika di ISAF Military base Kabul Airport (link berita). Lokasi basis militer ini ada dalam kompleks bandara, tetapi agak jauh dari terminal untuk orang sipil. Cuma karena kejadiannya fresh baru saja maka ada security measurelagi yang dilakukan di bandara Kabul ini (saya juga baru dapat ceritanya keesokan hari).
Pertama menginjakkan kaki di Kabul, kesan pertama adalah berdebu dan yang kedua dingin. Karena masih baru masuk musim semi jadi sisa-sisa musim dingin masih ada. Perjalanan ke UNOCA compound ditempuh dalam waktu kira-kira 30 menit dari bandara. UNOCA compound ini sendiri terletak di jalan raya menuju Jalalabad (tempat nantinya teman saya Al di tempatkan), dan bersisian dengan runway dari bandara Kabul. Kok lama sekali sampai di sana? yang membuat perjalanan agak lama adalah banyaknya checkpoint mulai dari pintu keluar bandara, sampai beberapa persimpangan di jalan raya.
<img data-attachment-id="1024" data-permalink="https://patria.me/surge-mission-to-afghanistan-2-ternyata-ada-security-insiden-di-bandara-kabul/checkpoint/" data-orig-file="https://patria.me/wp-content/uploads/2015/06/checkpoint why not try here.jpg” data-orig-size=”522,376″ data-comments-opened=”1″ data-image-meta=”{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}” data-image-title=”checkpoint” data-image-description=”” data-medium-file=”https://patria.me/wp-content/uploads/2015/06/checkpoint-300×216.jpg” data-large-file=”https://patria.me/wp-content/uploads/2015/06/checkpoint.jpg” class=”alignnone wp-image-1024″ src=”https://patria.me/wp-content/uploads/2015/06/checkpoint-300×216.jpg” alt=”checkpoint” width=”360″ height=”259″ srcset=”https://patria.me/wp-content/uploads/2015/06/checkpoint-300×216.jpg 300w, https://patria.me/wp-content/uploads/2015/06/checkpoint.jpg 522w” sizes=”(max-width: 360px) 100vw, 360px” />
Ada 4 orang didalam mobil ini staff UNAMA (driver), Saya, Staff UNAMA dari provinsi (kepala kantor), juga staff UNAMA dari Kuwait. Kok Kuwait? Jadi ternyata support office untuk UN mission di Afghanistan ini adanya di Kuwait (sekantor dengan Kang Luigi si ondel-ondel @pralangga). Mobil yang kita naiki ini adalah Toyota LandCruiser yang sudah armored, artinya dilapisi baja di semua bagiannya terus kacanya juga anti peluru. Nah karena udah dilapisin seperti ini makanya mobilnya jadi berat sekali, terus panas soalnya udara keluar masuk untuk AC juga terhambat, mau buka jendela gak boleh jadilah sore itu kita sauna.
Sampai di UNOCA compound udah sekitar jam 5.30an, kita masuk lewat gerbang belakang. Sesudah melewati beberapa penghalang, mulai dari beton, jalan yg sengaja dibuat rusak sampailah mobil di gerbang pertama. Gerbang bagian luar ini dijaga oleh pihak keamanan Afghanistan bersenjata lengkap, mesin mobil dimatikan, kap mesin dibuka dan semua orang diminta memperlihatkan UN ID card, juga UNLP tanpa turun dari mobil. Sesudah itu portal dibuka, dan kita masuk gerbang kedua yang dijaga oleh security guard Gurkha yang di kontrak oleh UN. Sesudah lewat cek poin ini, kemudian kami langsung berhenti di depan kantor UNDSS. Karena dua rekan semobil saya adalah staff UNAMA mereka langsung ke kontainer camp management untuk mendapatkan kamar. Sedangkan saya karena saya baru di sini saya harus ikut security briefing yang dilakukan oleh security officer dari UNDSS didampingin Field Security officer dari UNAMA.
Sesudah 30 menit security briefing langsung diberikan kelengkapan wajib telpon (nokia senter) dan Radio VHF karena nanti malam jam 7-9 saya harus mulai radio check. Sesudah selesai briefing baru saya menuju kontainer camp management dan mendapat kunci untuk kontainer yang akan saya tempati satu bulan kedepan. Seorang staff camp management langsung mengantar saya ke kontainer dan memastikan semuanya berfungsi di dalam kontainer mulai dari shower dan toilet, toilet tissue, sapu dan pel, kompor listrik, panci, piring sendok, telepon sampai TV dan koneksi internet.
to be continued
Leave a Reply