Pertama kali mendengar lagu ini karena tergelitik oleh judulnya Anyam Anyaman Nyaman juga karena tweet dari sang Presiden Republik Jancukers ini. Judulnya memang nyentrik tapi gak semua orang mungkin tahu lagu ini. Lagu ini terdapat dalam Album Pada Suatu Ketika tahun 1999 yang merupakan album pertama si mbah Sujiwo Tejo. ternyata liriknya sangat bagus menurut pendapat saya loh.
berikut liriknya:
Anyam Anyaman Nyaman
Sudjiwo Tejo
Anut runtut tansah reruntungan
Munggah mudhun gunung anjlog samudra
Gandheng rendhengan jejering rendheng
Reroncening kembang
Kembang temanten
Mantene wus dandan dadi dewa dewi
Dewaning asmara gya mudhun bumi
Ela mendhung, bubar mawur, mlipir-mlipir, gya sumingkir
Mahargya dalan temanten
Dalanpun dewa dewi
Swara trompet, ting celeret, arak-arak, sigra-sigrak,
Datan kendat, anut runtut, gya mudhun bumi
Terjemahannya kira-kira begini:
selalu bergandengan tangan seiring sejalan
naik turun gunung sampai kedalam samudera
beringan laksana rangkaian bunga untuk pengantin
sang pengantin telah berdandan laksana dewa – dewi
dewa asmara yang turun ke bumi
lihatlah mendung menyingkir
menuju ke tepi dan segera berlalu
sebab jalan bagi pengantin adalah jalan bagi dewa – dewi
terdengar suara terompet
berarak – arakan dan bergembira
tidak putus- putusnya arakan itu
dan segeralah menuju ke bumi
Leave a Reply